5 Kesalahan Sepele yang Membuat iPhone Cepat Rusak
Sebuah smartphone baru tentu memiliki performa yang sangat baik ketika baru saja dibeli, namun bukan menjadi rahasia lagi jika performa smartphone juga akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Hal ini pun berlaku untuk semua merk smartphone, tak terkecuali smartphone kelas atas seperti iPhone.
Merk terkenal sekalipun tak akan menjamin performa smartphone akan tetap stabil seiring dengan berjalannya waktu, apalagi jika penggunaannya sangat ceroboh.
Bagian yang paling sering mengalami penurunan performa adalah masalah baterainya, baterai ini merupakan sebuah perangkat vital yang mampu menyuplai daya ke seluruh bagian iPhone.
Jika baterai iPhone-mu sudah rusak, maka kerusakan tersebut bisa menjalar kebagian yang lainnya.
Untuk mencegah hal-hal tersebut, berikut adalah 5 hal sepele yang harus kamu hindari saat menggunakan iPhone!
Membiarkan iPhone tetap tercolok ke listrik meskipun indikator baterainya sudah menyentuh angka 100%.
Sumber Gambar : IDN Times
Sebenarnya kamu tak perlu khawatir ketika baterai iPhone-mu belum mencapai 100% saat di charger, justru lebih baik kamu mencabutnya sebelum angka indikator mencapai 100%.
Sebenarnya baterai yang di charger hingga mencapi 100% justru cenderung lebih mudah rusak dalam jangka panjang.
Maka dari itu, mulai sekarang lebih baik jangan mengesi daya baterai hingga 100%, cukup 80-90% saja harus sudah kamu lepaskan dari colokan.
Menggunakan iPhone hingga baterai terkuras habis
Selain tak boleh mengisi daya baterai hingga 100%, kamu juga tak boleh menggunakan iPhone hingga baterainya terkuras habis.
Seringkali kamu keasyikan menggunakan iPhone hingga akhirnya lupa jika daya baterainya sudah terkuras habis tanpa sisa.
Mengapa hal tersebut dilarang? Karena baterai iPhone sebenarnya menggunakan jenis lithium ion. Jadi bateraimu akan lebih mudah mengalami kerusakan ketika tak terisi listrik sama sekali.
Jika indikator baterai sudah menunjukan dibawah 10%, alangkah baiknya kamu segera mengisi daya baterai tersebut.
Membiarkan iPhone-mu terkena suhu panas atau dingin
Hal yang sering tidak kamu perhatikan adalah kondisi cuaca, kamu pasti berfikir cuaca yang terlalu panas atau dingin tak berpengaruh pada kondisi iPhone-mu bukan?
Tentu hal itu sangat berpengaruh guys! iPhone-mu akan terasa sedikit berbeda jika berada di tempat dengan suhu yang terlalu panas maupun dingin.
Satu hal yang harus kamu tau adalah, suhu yang terlalu panas maupun dingin sebenarnya adalah musuh dari semua benda elektronik.
Menggunakan iPhone ketika sedang di-charge
Yang keempat ini adalah hal yang paling sering dilakukan kebanyakan orang, seringkali seseorang tak memperhatikan kondisi iPhone dan dengan santainya menggunakan iPhone ketika sedang di charger.
Panas dari tubuhmu dapat mengalir ke iPhone saat tanganmu menggenggamnya. Hal ini disebabkan karena casing iPhone tidak menggunakan bahan alumunium layaknya smartphone biasanya.
Panas yang mengalir dari tubuhmu akan menghambat proses charging, jadi lebih baik jangan gunakan iPhone terlebih dahulu ketika proses charging belum selesai.
Membiarkan iPhone-mu memasuki kondisi “deep discharge”
Jangan sekali-kali kamu membiarkan iPhone-mu mati terlalu lama, karena hal tersebut bisa menyebabkan iPhone memasuki kondisi “deep discharge”
Kondisi “deep discharge” ini merupakan kondisi dimana baterai tidak mampu menampung listrik sesuai dengan kapasitas awal.
Jika iPhone-mu berada di kondisi “deep discharge” , maka kamu akan merasa sangat rugi, karena masa iPhone saat baterai penuh akan menjadi lebih singkat dibanding kondisi iPhone sebelum mengalami “deep discharge”.